Wednesday, January 13, 2016

PELATIHAN KARYAWAN


1.      Kebutuhan Pelatihan
Karyawan membutuhkan pelatihan yang sistematis dan terarah yang diawali dengan mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan jabatan.
Ada empat cara untuk mengupayakan pelatihan, yaitu: pukul atau lepas, tenggelam atau berenang, try and error, serta terstruktur dan sistematis.satu-satunya cara yang dapat diandalkan adalah yang terakhir, yaitu yang terstruktur dan sistematis. Cara ini didasarkan pada pengkajian yang cermat tentang pengetahuan dan ketrampilan apa yang dibutuhkan pekerjaan. Kemudian dilanjutkan dengan periode pengajaran yang disusun secara berurutan, yang dilakukan oleh orang yang mengenal benar pekerjaan tadi, mahir dalam teknik pelatihan, dan memahami proses belajar.

Bagaimana Anda tahu bahwa pelatihan diperlukan?
Ada dua cara untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, yang mencerminkan besarnya perbedaan antara kinerja yang diharapkan dengan kinerja senyatanya. Kedua cara itu – formal dan informal – secara potensial bermanfaat. Secra informal, Anda harus selalu siap menghadapi keadaan-keadaan berikut: terlalu banyak kesalahan atau pengulangan kerja, angka hasil produksi di bawah standar, biaya operasi yang melampaui batas, tingginya angka kecelakaan, lembur yang berlebihan, dan bahkan rendahnya moral secara umum. Walaupun gejala-gejala ini dapat juga merupakan akibat dari seleksi karyawan yang berkaitan dengan pekerjaan. Oleh karena itu, penafsiran terhadap gejala-gejalan ini sebaiknya didukung oleh beberapa analisis formal terhadap kebutuhan.

2.      Kemitraan Dalam Pelatihan
Konsep : penyelia adalah sumber utama bagi pelatihan karyawan. Tetapi bagian pelatihan dan karyawan juga merupakan mitra penting.
Mengapa penyelia bertanggung jawab mengenai pelatihan karyawan?
Tetapkan pikiran anda bahwa pelatihan karyawan adalah salah satu tanggung jawab anda yang paling penting. Pelatihan merupakan bagian penting dari uraian pekerjaan penyelia. Pelatihan harus dilakukan tiap hari,karena pelatihan adalha satu-satunya cara yang pasati untuk mendapatkan tenaga kerja yang dapat menyuseskan organisasi. Dan dengan adanya perubahan-perubahan teknologi yang begitu cepat, pelatihan menjadi alat yang berharga untuk menyelenggarakan pelatihan ulang karyawan di mana kalau mereka tidak dilatih ulang maka akana di PHK. Sebagai seorang penyelia, anda dinilai dari kemampuan anda mengajak anak buahanda untuk menciptakan suatu produk atau memberikan layanan yang tepat dengan biaya serendah mungkin. Pelatihan karyawan meruapakan alat anda yang paling ampuh untuk mencapai tujuan tersebut.

3.      Metode dan Alat Bantu Pelatihan
Konsep : Pelatihan akan efektif bila menggunakan berbagai metode dan alat bantu untuk memudahkan karyawan belajar.
Metode pelatihan apa yang harus digunakan untuk mengajar karyawan?

Kuncinyaadalh menyadari adanya banyak pilihan, mengetahui kelebihan dan kekurangannya yang khusus, dan menggunakan salah satu atau beberapa pilihan yang paling tepat. Metode-metodepelatihan dapat dibagi menjadi metode yang dapat diterapkan selagi bekerja (seperti pelatihan atau rotasi kerja) dan metode yang mengharuskan seorang karyawan meninggalkan pekerjaan (misalnya ceramah di kelas).  Metode-metode lain, seperti pelatihan magang, menggabungkan unsur- unsur dari kedua kelompokmetode tersebut.

No comments:

Post a Comment