1.
Proses Penetapan Karyawan
Konsep
: Penetpan karyawanyang efektif adalah menetapkan jumlah – dan jenis – karyawan
yang tepat pada jabatan yang tepat dan pada saat yang tepat.
Bagaimana
melaksanakan penetapan karyawan?
Penetapan
karyawan dilaksanakan melalui suatu prosedur yang terdiri atas lima langkah
berikut:
a. Menetapkan jenis jabatan dan karyawan
yang diperlukan untuk menyempurnakan struktur organisasi
b. Meramalkan jumlah keseluruhan
karyawan yang diperlukan untuk mengisi jadwal kerja tertentu.
c. Merekrut calon karyawan untuk
disaring guna mengisi lowongan yang ada
d. Mewawancarai calon karyawan. Para Penyelia
berpartisipasi secara aktif dalam proses
wawancara ini
e. Menyeleksi orang yang paling cocok
diantara calon-calon yang ada
2.
Memperkirakan Kebutuhan Tenaga Kerja
Konsep
: beban kerja, jadwal kerja, hari0hari libur, dan kemungkinan kemungkinan
menentukan besarnya tenaga kerja
Bagaimana
cara memperkirakan kebutuhan tenaga kerja?
Isi sesungguhnya
soal melihat ke depan – dan memakai ilmu hitung sederhana. Kajian terhadap
waktu dan standar tenaga kerja memang menjadikan suatu ramalan lebih akurat. Tetapi
tanpa itu pun Anda dapat meramal kebutuhan tenaga kerja dengan baik.
Langkah
1. Ketahui apa yang menurut jadwal harus di hasilkan oleh bagian Anda pada
minggu depan, bulan depan, kuartal depan atau sejauh yang dapat anda tentukan. Jika
anda tak dapat melakukan hal ini, maka kecil sekali kemungkinannya anda dapat
memanfaatkan anak buah anda secara efisien.
Langah
2. Perhitungan bebeapa jumlah pekerja-jam (jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk
setiap jam kerja-red) jumlah pekerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan yang telah dijadwalkan. Anda dapat melakukan hal ini dengan
memperoleh hasil estimasi tersebut dari bagian teknik indusatri, akuntansi,
atau perencanaan dan penjadwalan – kalau ada di perusahaan anda. Jadwaldari bagian-bagian
tersebut biasanya didasarkan pada perkiraan jam kerja mesin dan tenaga kerja
yang dibutuhkan.
Langkah
3. Ubahlah jumlah perhitungan anda menjadi jumlah jam-pekerja, lalu bagi dengan
8. Hasilnya adalah jumlah hari-pekerja (jumlah pekerja yang butuhkan setiap
hari) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan jadwal anda selama periode tertentu.
Langkah
4. Bagilah jumlah pekerja-hari itu dengan jumlah hari kerja selama periode
tersebut. Hasil pembagian ini menunjukkan jumlah karyawan yang anda butuhkan. Tetapi
jangan anda berhentik sampai di sini saja.
Langkah
5. Periksalah berapa banyak tenaga kerja tak langsung – pelayan kantor,
pengelola barang dan lain-lain yang
dibutuhkan untuk melayanai karyawan selama periode pelaksanaan pekerjaan.
Langkah
6. Jumlahkan semua karyawan (tenaga kerja langsung) dengan semua tenaga kerja
tak langsung. Hasilnya adalah jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.
Langkah
7. Sedaiakan waktu cadangan untuk kemangkiran. Berapa hari rata0rata
kemangkiran yang dilakukan karyawan bagian anda setiap bulan? Berapa pekerja –hari
yang hilang setiap bulan. Artinya sama saja dengan anda akan kekurangan tenaga
kerja selama 5 hari dalam sebulan, sehingga anda tidak dapat memenuhi jadwal. Tetapi
jika anda tambahkan karyawan ekstra untuk menutup kemangkiran tadi, mungkin
anda akan kelebihan karyawan selama 15
hari setiap bulan. Ini tentu merupakan pemborosan.
No comments:
Post a Comment